Catatan MazNoer - Sistem Peredaran darah pada manusia atau yang lebih dikenal dengan transportasi ialah proses
pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan
zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan
dari tubuh mansuia. Alat
transportasi pada manusia terutama adalah darah.
Di dalam tubuh, darah beredar
dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah pada manusia disebut sistem peredaran
darah tertutup, karena darah, khususnya sel-sel darah selalu berada di dalam
pembuluh darah, kecuali beberapa jenis sel darah putih. Hal ini karena
peredaran darah memiliki dua jalur atau dua kali perputaran melewati jantung,
yakni peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Sistem peradaran darah
berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan ke seluruh jaringan
tubuh, serta mengankut dan membuang sisa metabolism melalui sistem ekskresi.
Pada tubuh makhluk hidup senantiasa terjadi proses metabolisme. Dalam proses tersebut, tubuh akan menyerap zat-zatyang berguna untuk keperluan hidupnya. Zat-zat sisa yang tidak terpakai harus dibuang, agar tidak menjadi racun bagi tubuh. Proses pengeluaran zat sisa disebut ekskresi. Zat-zat sisa hasil metabolisme dapat berupa gas karbon dioksida, air, dan senyawa yang mengandung nitrogen (N). Zat-zat sisa ini dekeluarkan dari tubuh melalui organ tertentu. Misalnya, pengeluaran gas karbon dioksida melalui paru-paru air melaui ginjal dan kulit (dalam bentuk urine dan keringat), dan senyawa N melalui ginjal (dalam bentuk urin). Zat warna empedu merupakan sisa hasil perombakan seel dalam darah merah di hati dan kemudian disimpan dalam kandungan empedu. Zat tersebut akan mengalami oksidasi menjadi urobilinogen yang mengkibatkan warna kekuningan pada urin dan feses.
Sistem Peredaran Darah
Dalam diri seorang
manusia terdpat suatu ciran yang dinamakan darah. Sistem peradaran darah
merupakan alat suatu sistem transportasi yang berfungsi untuk mengedarkan
oksigen serta zat makanan ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia serta
dapat juga mengangkut karbon dioksida dan sisa zat ke dalam suatu organ
pengeluaran. Sistem peradaran darah manusia dapat terbagi menjadi tiga yaitu
masing-masing terdiri dari darah, jantung, dan pembulu darah.
1.
Macam-macam Darah
a.
Plasma Darah
Dalam diri manusia selain terdapat darah juga terdapat plasma darah,
Plasma darah ini merupakan zat antibody badi manusi. Plasma darah mempunyai
ciri umum yaitu plasma darah merupakan cairan darah yang berwarna merah
kekuningan. Plasma darah tersusun dari 90% air dan protein terlarut (albumin, globumin,
dan fibrinogen). Apabila plasma darah diambil fibrinogennya maka yang akan
tersisa adalah suatu cairan yang berwarna kuning yang biasa dinamakan serum.
Dan di dalam serum inilah, terdapat suatu zat yaitu zat antibody.
b.
Sel Darah Merah (Eritrosit)
Bentuk sel darah merah adalah bulat, bikonkaf, tidak berinti, dindingnya
pun elastic, serta fleksibel. Sel darah merah hanya dapat hidup selama 120
hari. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang bisa menyebabkan darah ini
berwarna merah. Hemoglobin ini mempunyai fungsi untuk mengikat oksigen serta
mengedarkannya ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia. Sel darah merah
terbentuk di sumsum tulang merah yang letaknya itu di dalam tulang pipih dan
tulang pendek.
c.
Sel Darah Putih ( leukosit)
Dalam diri manusia tidak hanya terdapat sel darah merah tetapi terdapat
pula sel darah putih (leukosit). Fungsi leukosit atau sel darah putih ini
adalah untuk melindungi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit yang menyerang
tubuh kita dengan cara memakan kuman-kuman penyakit tersebut (fagosit)
Leukosit memiliki cirri-ciri yaitu: tidak berwarna (bening), bentuknya
pun tidak tetap, berinti, serta ukurannya lebih besar dari pada sel darah
merah.
Berdasarkan bentuknya, leukosit terbagi menjadi 4 yaitu:
a)
Neutrofl yang mempunyai fungsi sebagai
fagositosis serta memiliki bintik kebiruan.
b)
Eosinofil mempunyai bintik berwarna merah.
c)
Basofil mempunyai granula berwarna biru.
d)
Monosit memiliki inti sel yang besar serta
berbentuk bulat atau bulat panjang.
e)
Limfosit memiliki inti dengan bentuk hamper
bundar.
d.
Trombosit (keeping Darah)
Dalam system peredaran darah manusia Keping Darah mempunyai ukuran yang
paling kecil dengan yang lainnya., bentuknya tidak teratur, serta tidak
memiliki inti sel. Trombosit dibuatnya didalam sumsum merah pada tulang pipih
dan tulang pendek.
2.
Struktur Alat peredaran
darah pada manusia
a.
Jantung
Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak
di pusat dada. Bagian kanan dan kiri jantung masing masing memiliki ruang
sebelah atas (atrium) yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah
(ventrikel) yang mengeluarkan darah. Agar darah hanya mengalir dalam satu arah,
maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan
keluar. Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan
membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Jantung
melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen
dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan
mengambil oksigen dan membuang karbondioksida; jantung kemudian mengumpulkan
darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh
tubuh.
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu
dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan
terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung
terbungkus oleh kantong perikardium yang
terdiri dari 2 lembar :
a. lamina panistalis di sebelah luar
b. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung
a. lamina panistalis di sebelah luar
b. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang
terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran
dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
Di dekat sel atau jaringan terdapat suatu susunan kapiler yang merupakan ‘ujung’ dari arteri
atau vena. Di kapiler ini terjadi pertukaran cairan, zat makanan, elektrolit,
hormon dan bahan lainnya dari pembuluh darah ke jaringan/sel dan sebaliknya
dari jaringan/sel ke pembuluh darah.
Untuk
menyesuaikan dengan keadaan tubuh, pembuluh darah dapat melebar dan menyempit
yang biasa disebut dengan dilatasi (melebar) dan konstriksi (menyempit). Hal
ini dapat terjadi Karena pada lapisan dinding pembuluh darah terdapat otot yang
dapat berkontraksi dan ber-relaksasi.
Sistem
saraf otonom mengatur pola peredaran darah. Pengaturan ini tidak dikendalikan
oleh keinginan kita melainkan dapat berjalan secara otomatis sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan tubuh. Tekanan darah, kecepatan aliran darah dan jumlah
denyut jantung per menit dapat diatur oleh sistem ini.
Zat kimia
lain seperti hormon dan beberapa obat dapat mengatur peredaran darah. Misalnya
adrenalin dapat meningkatkan denyut jantung. Contoh lainnya adalah kafein dalam
kopi selain merangsang saraf pusat juga dapat meningkatkan denyut jantung.
b.
Pembuluh Darah
Pembuluh darah terbagi menjadi :
A.
Pembuluh darah arteri
1.
Tempat mengalir darah yang dipompa
dari bilik
2.
Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
3.
Tekanan pembuluh lebih kuat dari
pada pembuluh balik
4.
Memiliki sebuah katup (valvula
semilunaris) yang berada tepat di luar jantung
5.
Terdiri atas :
a. Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
b. Arteriol yaitu percabangan arteri
c Kapiler :
a. Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
b. Arteriol yaitu percabangan arteri
c Kapiler :
- Diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena.
- Dindingnya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal
6.
Dindingnya terdiri atas 3 lapis
yaitu :
- Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium.
- Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis.
- Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis
B.
Pembuluh Balik (Vena)
- Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
- Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
- Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi.
- Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.
- Terdiri dari :
- Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung.
- Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung.
- Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
Tabel perbedaan antara arteri dan vena
No
|
Pembeda
|
Pembuluh darah arteri
|
Pembuluh darah vena
|
1
|
Dinding
pembuluh
|
Lebih
tebal
|
Lebih
tipis
|
2
|
Lumen
/ saluran
|
Sempit
|
Luas
|
3
|
Katup
|
Tidak
ada
|
Ada
disepanjang pembuluh, berfungsi untuk mencegah terjadinya arus balik,
sehingga arah aliran hanya ke satu arah
|
4
|
Aliran
darah
|
Meninggalkan
jantung
|
Menuju
jantung
|
5
|
Tekanan
darah
|
kuat
|
Lemah
|
6
|
Denyutan
|
Terasa,
seirama dengan denyut jantung
|
Tidak
ada
|
3.
Macam-macam Perderan Darah.
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena
darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah
mengalir melewati jantung sebanyak dua kali sehingga disebut sebagai peredaran
darah ganda yang terdiri dari :
1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya
oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan
tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah
yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium)
jantung.
2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal
Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung
ke paru-paru dan kembali ke jantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik
kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus
paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya akan oksigen yang
selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.
Proses peredaran darah dipengaruhi juga oleh kecepatan
darah, luas penampang pembuluh darah, tekanan darah dan kerja otot yang
terdapat pada jantung dan pembuluh darah.
3.Sistem
peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrient.
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrient.
4.
Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah
Kelainan
atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain:
1.
Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan
lemak berbentuk plak (kerak) yaitu
jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid
(lemak)
2. Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah
atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah
3.
Varises yaitu pelebaran pembuluh darah di betis
4.
Hemeroid (ambeien) pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
Ambolus yaitu tersumbatnya pembuluh
darah karena benda yang bergerak.
Trombus yaitu tersumbatnya pembuluh
darah karena benda yang tidak bergerak
.
Hemofili yaitu kelainan darah yang
menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan
secara hereditas)
Leukemia (kanker darah ) yaitu
peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.
Erithroblastosis fetalis yaitu
rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu.
Thalasemia yaitu anemia yang
diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin
yang bersifat menurun.
Hipertensi yaitu tekanan darah
tinggi akibat arteriosklerosis
DARTAR PUSTAKA
DARTAR PUSTAKA
Pelezar M. j. & E. C. S. Chan.
1986. Dasar-dasar mikrobiologi. Penerbit
universitas Indonesia, Jakarta.
Istamar Syamsuri, DKK.2004. Biologi untuk SMA kelas XI 2A. Erlangga: Malang.
Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi untuk SMA kelas XI 2A. Erlangga: Malang.
Istamar Syamsuri, DKK.2004. Biologi untuk SMA kelas XI 2A. Erlangga: Malang.
Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi untuk SMA kelas XI 2A. Erlangga: Malang.
No comments
Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas dengan baik dan sopan!