Peranan Koperasi Sekolah Sebagai Wahana Pembelajaran

Wednesday, July 18, 2012
Catatan maznoer - Peranan Koperasi Sekolah Sebagai Wahana Pembelajaran. Koperasi Siswa yang anggotanya para seluruh siswa dari suatu sekolah, yang fungsinya sebagai wadah untuk belajar  dan menumbuhkan tumbuhnya kesadaran berkoperasi di kalangan siswa sebagai anggota dan pengurus. Koperasi sekolah  mempunyai nilai dan potensi strategis untuk meminimalisir masalah pengangguran karena skill yang tidak memadai dalam kewirausahaan atau entrepreneur, potensi yang dimiliki oleh koperasi sekolah antara lain :


(1) koperasi sekolah sebagai wahana pembelajaran sehingga memiliki alternatif bagi kepentingan di masa depan,
(2) potensi peningkatan kualitas SDM karena kopsek  sebagai sarana pembelajaran berkoperasi dan mengasah potensi kewirausahaan sehingga tersedianya wahana proses pembelajaran memiliki alternatif menjadi mandiri sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
(3) potensi sebagai wahana pembelajaran karena para siswa mengenal dan mempraktekkan sendiri aktivitas – aktivitas pengelolaan  transaksi atau berusaha seperti mencatat, membukukan, melayani pelanggan, menerima barang, mengelola barang serta berbagai aktivitas lainnya.

Selanjutnya karena pengembangan jiwa koperasi   tidak dapat dilakukan secara instant. Sikap mental koperasi membutuhkan sentuhan nyata (real touch), untuk mengasah potensi segala  internal yang ada pada diri masing - masing orang agar menjadi  terlatih. Pengembangan jiwa koperasi juga sesuai dengan dengan tujuan pendirian koperasi. Pada saat koperasi sekolah benar - benar dirasakan siswa sebagai wadah yang dapat menggembleng diri mereka dalam menghadapi masa depan maka minat entrepreneur juga dapat muncul pada saat siswa dilatih dalam wadah koperasi sekolah.

Kondisi koperasi sekolah pada umumnya kurang menggembirakan, maka peran guru ekonomi sangat diperlukan untuk menjadi pengerak, pembimbing tumbuh kembangnya pembelajaran koperasi. Koperasi sekolah sebagai wahana dalam pembelajaran. Koperasi Sekolah adalah koperasi yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa dari sekolah tersebut yang dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa badan hukum.

Dengan adanya koperasi sekolah, pihak sekolah termasuk siswa itu sendiri akan terbantu dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah seperti ATS (alat tulis sekolah). Koperasi sekolah merupakan wahana pembelajaran ekstrakurikuler yang kegiatannya terlepas dari kegiatan belajar, dan hanya merupakan kegiatan tambahan sekolah yang mempunyai ilmu dan manfaat yang sangat bagus. Bisa saja, para siswa yang telah lulus nanti dapat mendirikan koperasi.

Koperasi sekolah itu sangat banyak fungsinya salah satunya yaitu :
a. Merupakan alat pendidikan dan penerapan pengetahuan di bidang ekonomi dengan berasas gotong-royong
b. Merupakan alat untuk mengusahakan kebutuhan sekolah bagi para siswa, guru dan pegawaqi sekolah
c. Sebagai tempat kegiatan menabung di sekolah
Tujuan didirikan Koperasi sekolah yaitu
a. Memasyarakatkan koperasi melalui pendidikan ekonomi dan koperasi di sekolah
b. Menanamkan dan mendidik kesadaran hidup bergotong-royong dan setia kawan di antara para siswa
c. Menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan jiwa demokrasi pada siswa
d. Menunjang pendidikan sekolah ke arah kegiatan-kegiatan praktis yang dapat memenuhi kebutuhan para siswa
e. Menunjang program pembangunan pemerintah di sektor perkoperasian melalui program pendidikan koperasi di sekolah
f. Mendidik para siswa agar menjadi Warga Negara Indonesia yang berguna dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dan Negara

Berbagai jenis usaha koperasi sekolah
Untuk mencapai maksud dan tujuan, koperasi menyelenggarakan usaha-usahanya yaitu:
1. Unit usaha pertokoan, menyediakan alat tulis-menulis, buku-buku pelajaran, pakaian seragam sekolah, alat-alat praktek sekolah. Misalnya : alat menggambar, alat praktek biologi, alat praktek kimia dan lain-lain
2. Unit usaha kafetaria atau kantin, menyediakan minuman dan makanan (kecil) para siswa
3. Unit usaha simpan pinjam, mewajibkan para anggota (siswa di sekolah) untuk membayar simpanan wajib secara teratur dan menggiatkan anggota untuk menabung atau menyimpan sukarela secara teratur agar mudah pengelolaannya
4. Unit usaha jasa, misalnya jasa fotokopi, jasa penjilidan, jasa pengetikan

Dengan membeli perlengkapan sekolah di koperasi harganya relatif murah, sehingga banyak siswa yang lebih memilih membeli di koperasi sekolah dari pada membelinya di luar. Dengan memajukan koperasi sekolah akan mendidik siswa untuk menjadi generasi yang percaya bahwa kopersi merupakan saran untuk memenuhi kebutuhan ekonominya secara bersama-sama untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Kepustakaan
Hadiyanto, (2002), Sistem Koperasi, edisi 1,  Yogyakarta: BPFE
Revisond Baswir, (2000), Koperasi Indonesia, edisi 1 Yogyakarta: BPFE

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
KOMENTAR
  • Maaf, kolom komentar dinonaktifkan sementara.

2 comments

klo agan niat share kok gk bs di kopas?...buat tgs adek ane gan
thanks b4

Balas

Bisa di Copy koq,,,, Coba aja lagi. pelan2 yang sabar...hehehe

Balas

Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas dengan baik dan sopan!