Penyebab kegagalan orang pintar

Thursday, March 31, 2011

Seperti halnya kesuksesan, setiap orang pun bisa mengalami kegagalan! Tak terkecuali orang-orang jenius yang kecerdasannya mendekati sempurna.

Karena, memang tak ada jaminan bahwa orang pintar akan selalu sukses.

Makanya, jangan heran, jika Anda menemui rekan sekolah Anda yang dulu dikenal pandai dan cerdas namun akhirnya hanya merutuki nasib karena masa depannya yang suram! Apa penyebabnya? Di luar nasib dan faktor 'lucky',
banyak hal yang bisa memicu kegagalan orang-orang pintar. Namun berdasarkan wawancara dan survei yang dilakukan pada 200 orang pintar di Amerika, ada enam hal penting penyebab kegagalan bagi mereka. Coba simak:

* Kurang ketrampilan sosial
Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis Anda, Anda tetap perlu memiliki
intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan
orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik. Orang yang memiliki
intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan mereka dan tahu bagaimana
membina dukungan tim. Intelegensi sosial bisa diperoleh dengan banyak
berlatih.

* Tidak cocok
Sebuah kesuksesan memerlukan kecocokan antara kemampuan, bakat, kepentingan,
keinginan, kepribadian, dan nilai-nilai dalam pekerjaan Anda. Bila Anda
merasa tidak cocok, maka jangan ragu untuk meninjau perilaku pekerjaan dan
menyesuaikan atau mengubah pekerjaan Anda selama ini. Bagi beberapa orang,
pokok persoalannya adalah seberapa besar resiko yang berani diambil.

* Tidak ada komitmen
Sesuatu yang dilakukan setengah-setengah akan memperbesar kemungkinan gagal.
Suatu tujuan perlu dibarengi tekad, semangat, dan komitmen yang kuat untuk
mencapainya. Kurangnya penghargaan pada diri sendiri merupakan penyebab
dasar kegagalan. Untuk bisa ambil bagian dalam sukses, Anda harus yakin
bahwa Anda bisa melakukannya.

* Kurang fokus
Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya tidak
melakukan satu pun dengan baik. Fokuskan kembali diri Anda pada apa yang
paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan Anda, tetapkan prioritas, dan
susun organisasi usaha Anda.

* Kurang menyadari rintangan
Kadang, banyak rintangan tersembunyi yang sulit diperangi. Umur,
diskriminasi jenis kelamin dan ras merupakan jenis rintangan yang sering
tidak disadari. So, Anda harus meninjau kembali, berdasarkan analisa yang
benar mengenai situasi, untuk merebut kembali kontrol atas kehidupan dan
masa depan Anda.

* Kemalangan
Siapapun tidak bisa menolak adanya takdir, entah itu takdir baik atau buruk.
Dan siapa pula yang bisa menolak ketika kemalangan itu harus Anda alami?
Seandainya ini terjadi, yang harus Anda lakukan, jangan menyalahkan diri
sendiri! Ingat, meski tak bisa menolak kemalangan itu, namun selalu ada
jalan untuk memperbaikinya.

Pada akhirnya, kegagalan bukanlah 'jalan buntu' untuk mencapai sukses.
Kesempatan datang silih berganti. Jika hari ini Anda gagal, mungkin besok
Anda akan sukses. Jika Anda mampu berpikir jernih mengenai kegagalan dan
menyadari bahwa dalam hidup ini selalu ada pilihan, Anda akan bisa menyikapi
sebuah kegagalan sebagai pelajaran yang berharga. Ingat, tak ada orang yang
lebih bodoh selain tidak bisa memetik pelajaran dari sebuah kegagalan.




Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
KOMENTAR
  • Maaf, kolom komentar dinonaktifkan sementara.

No comments

Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas dengan baik dan sopan!