Metode Pembelajaran Make A Match

Friday, February 08, 2013
Metode Pembelajaran Make A Match | Metode pembelajaran make a match termasuk salah satu jenis metode dari model pembelajaran kooperatif. “Model pembelajaran kooperatif menuntut kerja sama dan interdependensi peserta didik dalam struktur tugas, struktur tujuan, dan struktur reward nya” (Agus Suprijono, 2011:61).

Rusman (2011:201) menyatakan bahwa di dalam model pembelajaran kooperatif, guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri. Ini berarti guru tidak hanya memberikan pengetahuan bagi siswa teyapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeluarkan ide-idenya.

Metode pembelajaran make a match berarti membuat atau mencari pasangan. Langkah-langkah metode pembelajaran make a match menurut Rusman (2011:223)  adalah sebagai berikut.

  1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep/topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa kartu jawaban.
  2. Setiap siswa mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.
  3. Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban).
  4. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
  5. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.
  6. Kesimpulan.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
KOMENTAR
  • Maaf, kolom komentar dinonaktifkan sementara.

1 comment

terimakasih..
isinya singkat, padat dan jelas..

Balas

Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas dengan baik dan sopan!