PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (Contextual Teaching and Learning)

Friday, April 26, 2013
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (Contextual Teaching and Learning/CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan berpedoman pada :

REACT (base on Center for Occupational Research & Development )
MAHCAS (base on Northwest Regional Education Laboratory )
CQILMR A( base on The Washington State Consortium for Contextual Teaching and Learning, 2001).

TUJUH PILAR PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (Contextual teaching and learning):

Konstruktivisme (Constructivism)
Bertanya ( Questioning)
Menemukan (Inquiry)
Masyarakat belajar (Learning community)
Pemodelan (Modeling)
Refleksi (Reflection)
Penilaian sebenarnya (Authentic Assesment)

STRATEGI PEMBELAJARAN YANG TERMASUK DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL:

1.  CBSA
2.  PENDEKATAN PROSES
3.  LIFE SKILLS EDUCATION
4.  AUTHENTIC INSTRUCTION
5.  INQUIRY BASED LEARNING
6.  PROBLEM BASED LEARNING
7.  COOPERATIVE LEARNING
8.  SERVICE LEARNING

LIMA ELEMEN BELAJAR YANG KONSTRUKTIVISTIK
 1.Pengaktifan Pengetahuan yang sudah ada (Activating knowlwdge)
 2. Pemerolehan pengetahuan baru (Acquiring knowledge)
 3. Pemahaman pengetahuan (Understanding knowledge)
 4 Mempraktekkan pengetahuan dan pengalaman (Applying knowledge)
 5. Melakukan refleksi (Reflecting knowledge) terhadap strategi pengembangan pengetahuan tersebut

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS

1.  Kembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya
2.  Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik
3.  Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya
4.  Ciptakan masyarakat belajar (Belajar dalam kelompok)
5.  Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran
6.  Lakukan refleksi akhir pertemuan
7.  Lakukan penilaian yg sebenarnya dengan berbagai cara

Sumber : Drs.Wawang Hoetawarman,MPd

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
KOMENTAR
  • Maaf, kolom komentar dinonaktifkan sementara.