Metabolisme
( berasal dari bahasa Yunani, metabole = “berubah”), merupakan suatu rangkaian
atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel tubuh melalui reaksi-reaksi
kimiawi ,sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti
unsur, molekul, senyawa atau energi.
Berdasarkan
proses dan hasilnya, metabolisme dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Anabolisme (penyusunan)
Anabolisme adalah peristiwa penyusunan
senyawa kompleks (organik) dari senyawa sederhana (anorganik) dengan bantuan energi
dari luar. Energi yang digunakan dapat berasal dari cahaya matahari (foton)
maupun berasal dari pemecahan senyawa kimia anorganik . Karena dalam reaksi ini
dibutuhkan energi dari luar maka reaksinya termasuk endotermis (endergonik). Contoh peristiwa anabolisme adalah
fotosintesis (energinya berasal dari cahaya matahari dan kemosintesis
(energinya berasal dari pemecahan senyawa kimia anorganik)
2. Katabolisme (pemecahan)
Katabolisme adalah peristiwa pemecahan
senyawa kompleks (organik) menjadi senyawa sederhana (anorganik) yang akan
membebaskan energi. Karena reaksi ini menghasilkan energi maka reaksinya
termasuk eksotermis (eksergonik). Contoh peristiwa katabolisme adalah
fermentasi .
Proses
fisiologi tersebut (anabolisme dan katabolisme) dapat berlangsung jika ada
zat-zat penggiat (biokatalisator). Salah satu biokatalisator yang akan kita
bahas adalah enzim. Enzim merupakan senyawa organik yang tersusun oleh senyawa protein
dan nonprotein untuk menjalankan
proses-proses biokimiawi dalam sistem hayati.
No comments
Silahkan berkomentar sesuai dengan artikel diatas dengan baik dan sopan!